dalam gelap kehampaan malam….
dan diselimuti awan hitam….
dan diselimuti awan hitam….
ku terjebak ditengah kabut kelam….
ku menghilang dalam bayang….
Teriakan dalam kesendirian….
di atas puncak labirin kesunyian….
gemuruh jerit keputusasaan….
bagai nyanyian pengiring kematian….
rembulan tinggalkan ku sendiri….
sang bintang pun lari bersembunyi….
sejenak ku pejamkan mata ini….
hingga tercipta bahasa sunyi….
dalam jiwa yang sunyi….
dalam hening suara hati….
kudapati kini hanya ada sendiri….
dan puisi ini tak lagi berikan arti…
rasa yang mana lagi
yang harus kuserahkan kepadamu
semua telah terkubur dan membunuhku
aku terdiam dan membisu di sudut sepi
dingin membekukan sekujur tubuh ini
manjakan aku dengan kasih sayangmu
seperti hadirnya bintang yang terang
mendampingi bulan setiap malammu
aku disini masih gulana
dan menyimpan ribuan tanya:
rasa yang mana lagi harus kujelaskan kepadamu?
ku menghilang dalam bayang….
Teriakan dalam kesendirian….
di atas puncak labirin kesunyian….
gemuruh jerit keputusasaan….
bagai nyanyian pengiring kematian….
rembulan tinggalkan ku sendiri….
sang bintang pun lari bersembunyi….
sejenak ku pejamkan mata ini….
hingga tercipta bahasa sunyi….
dalam jiwa yang sunyi….
dalam hening suara hati….
kudapati kini hanya ada sendiri….
dan puisi ini tak lagi berikan arti…
rasa yang mana lagi
yang harus kuserahkan kepadamu
semua telah terkubur dan membunuhku
aku terdiam dan membisu di sudut sepi
dingin membekukan sekujur tubuh ini
manjakan aku dengan kasih sayangmu
seperti hadirnya bintang yang terang
mendampingi bulan setiap malammu
aku disini masih gulana
dan menyimpan ribuan tanya:
rasa yang mana lagi harus kujelaskan kepadamu?
"CINOX_UCY"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar